Hubungi Kami

+6231 60003416

Buat janji temu

Pakuwon Center TP5, Surabaya

Buat janji temu

JB Tower, Lt.10 , Jakarta

JENIS SERTIFIKAT ISO DALAM BIDANG KONSTRUKSI

Hai Rekan AKTA, kali ini kita akan membahas Artikel mengenai Jenis – jenis Sertifikasi ISO yang digunakan untuk Usaha Konstruksi. Seperti yang kita ketahui bahwa ada banyak sekali Jenis ISO, mulai dari ISO 9001, 45001, 14001, 27001, dan yang lainnya. Lalu manakah ISO yang diperlukan untuk usaha Konstruksi? Berikut penjelasannya.

Ilustrasi Pengerjaan Konstruksi

Berikut beberapa Jenis ISO untuk Usaha Konstruksi :

  1. 1 ISO 9001

Sebagian besar perusahaan kontraktor / konstruksi banyak yang menerapkan ISO 9001 dalam menjalankan bisnisnya, hal ini pula menjadi salah satu bentuk pengakuan bahwa Perusahaan tersebut telah menjalankan manajemen Mutu dengan baik, dan memang biasanya  ISO 9001 ini digunakan juga sebagai syarat untuk mengikuti tender.

   Ada tujuh prinsip yang menjadi dasar dalam sertifikasi manajemen mutu dalam sertifikasi ISO 9001:2015 yang biasa disingkat CLEPIER yakni :

  • Customer focus (Fokus pelanggan)
  • Leadership (Kepemimpinan)
  • Engangement of People (Pelibatan Orang)
  • Process Approach (Pendekatan Proses)
  • Improvenment (Perbaikan)
  • Evidence-Based Decision Making (Pengambilan Keputusan Berbasis Bukti)
  • Relationship Management (Manajemen hubungan)
  1. 2 ISO 45001

Selanjutnya ISO yang sering digunakan oleh perusahaan konstruksi / Kontraktor adalah Sisitem Manajemen K3 atau ISO 45001, mengingat jasa konstruksi banyak mengandung resiko yang terkait dengan K3, maka sangat pantas bahkan mungkin wajib apabila perusahaan menerapkan sisitem manajemen K3 , sehingga perusahaan dapat menurunkan bahkan menghilangkan tingkat resiko Kecelakaan kerja di perusahaan / pada aktivitas kegiatan perusahaan sehari-hari.

ISO 45001 : 2018 merupakan standar bertaraf internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem menejemen Kesehatan dan keselamatan kerja . Tujuan utama SMK3 adalah untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja. ISO 45001 : 2018 merupakan pengganti dari OHSAS 18001 : 2007 yang telah ditarik secara efektif sejak 12 Maret 2018. Lebih lengkap mengenai ISO 45001 : 2018 Baca disini.

Manfaat dari penerapan ISO 45001 bagi perusahaan, diantaranya adalah :

  • Meningkatkan efektivitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi
  • Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja
  • Mengurangi ketidakhadiran dan tingkat turnover atau pergantian pekerja, untuk mendorong produktivitas
  • Mengurangi biaya premi asuransi
  • Menciptakan budaya K3, di mana pekerja didorong untuk aktif terlibat dalam K3
  • Memperkuat peran kepemimpinan (manajemen puncak) untuk meningkatkan kinerja K3 secara proaktif
  • Kemampuan memenuhi kewajiban terhadap peraturan perundangan dan persyaratan K3
  • Meningkatkan reputasi perusahaan karena telah mencapai standar internasional.
ISO 45001

  1. 3 ISO 14001
Dampak Penggunaan B3

Kemudian beberapa kontraktor terutama yang terkait dengan pekerjaan yang menggunakan B3 ( Bahan Berbahaya dan Beracun ), tentunya akan menerapkan Sisitem Manajemen Lingkungan atau ISO 14001, ISO 14001 ini sebagai bukri bahwa perusahaan telah menjalankan tindakan pencegahan terkait dengan proses / aktivitas perusahaan yang bisa berpotensi untuk mencemari lingkungan.

Dengan memiliki Sertifikasi ini pula, dapat dikatakan bahwa anda dan perusahaan anda memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan, mengingat semakin maraknya aktifitas yang meningkatkan pemanasan global dan juga kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh ulah manusia. Dengan memiliki sertifikasi ISO 14001 ini sama saja dengan meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan yang dapat ditimbulkan oleh proses produksi, seperti adanya asap pabrik, limbah industri, kebisingan saat aktivitas produksi, dll yang memicu terjadinya global warming (pemanasan global) serta menimbulkan efek samping yang mengkhawatirkan pula bagi Kesehatan manusia baik bagi karyawan ataupun masyarakat sekitar lokasi dan juga bagi keberlangsungan hidup Makhluk hidup lain di area sekitar. Selengkapnya mengenai ISO 14001 dapat anda baca disini.

Demikian Artikel menegenai Jenis Sertifikasi ISO untuk Usaha Konstruksi, Semoga Bermanfaat!

Untuk Informasi dan bantuan lebih lanjut mengenai Pengurusan Pendirian PT dan CV serta Sertifikasi ISO dan SMK3 Silahkan Hubungi Tim Marketing AKTA di:

Author

Frima AKTA

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *