Hubungi Kami

+6231 60003416

Buat janji temu

Pakuwon Center TP5, Surabaya

Buat janji temu

JB Tower, Lt.10 , Jakarta

ISO 14001:2015 atau yang sudah berganti nama terdahulu dikenal dengan OHSAS 18001, yaitu sebuah standar internasional baru untuk manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3 / OH&S).

 
01. Apa itu ISO 45001:2018 ??

ISO 14001:2015 atau yang sudah berganti nama terdahulu dikenal dengan OHSAS 18001, yaitu sebuah standar internasional baru untuk manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3 / OH&S).

ISO 45001 dirancang oleh Komite proyek ISO dan telah dipublikasikan pada bulan Maret ditahun 2018.

Beberapa perbedaan utama antara ISO 45001  dan OHSAS 18001 adalah :

  • Mengadopsi High Level Structure atau struktur tingkat tinggi yang terdiri dari 10 klausul dengan tujuan untuk memudahkan integrasi dengan sistem manajemen lainnya.
  • Menerapkan “organization and it’s context”. Sebelum menyusun sistem manajemen K3, organisasi harus mempertimbangkan isu eksternal dan internal, serta kebutuhan dan harapan dari pihak-pihak yang berkepentingan, seperti pemerintah, customer, shareholder, supplier, karyawan, dan masyarakat / komunitas sekitar.
  • Selain itu, dalam High Level Structure juga terdapat peran kepemimpinan atau leadership yang lebih baik. Oleh karena itu ISO 45001 menuntut pengintegrasian aspek K3 kedalam sistem manajemen perusahaan untuk dapat mendorong top manajemen memiliki peran kepemimpinan yang kuat terhadap sistem manajemen K3. Sedangkan dalam OHSAS 18001, tanggung jawab K3 biasanya didelegasikan pada manajer K3.
  • ISO 45001 lebih menekankan dan mendorong partisipasi dan kontribusi pekerja (worker participation) dalam menyusun sistem manajemen K3, sedangkan dalam OHSAS 18001 tidak clear dalam partisipasi pekerja dalam sistem manajemen K3.
  • ISO 45001 bersifat dinamis di semua klausul dan menggunakan pendekatan proses
02.Alur Pembuatan ISO 45001:2018 ??

Proses Audit Implementasi : lengkapi berkas -> konsultasi kebutuhan audit implementasi perusahaan beserta jadwalnya -> tranning awareness perusahaan -> pembuatan dok perusahaan SOP, dll (10 maindays) -> audit internal oleh tim audit -> pernyataan lulus/tdk oleh tim audit -> pengajuan sertifikat ISO 9001 ke Lembaga -> sertifikat terbit

 

Proses percepatan : lengkapi berkas -> pengajuan ke Lembaga terbit draft sertifikat ISO (konfirmasi perusahaan) -> sertifikat terbit

 

Butuh Bantuan ? Hubungi Pakar kami

Kami memiliki pakar yang siap membantu bisnis anda.
Konsultasikan keluhan perizinan dan sertifikasi sekarang.